Selamat Datang di Blog Saya, Media untuk Belajar dan Berbagi Pengalaman tentang Pertanian, Semoga Sukses Selalu Sahabat Tani

Thursday, December 31, 2020

Cabai Rawit untuk Tanaman Sampingan di Lahan Kopi Arabika Gayo

Petani di Dataran Tinggi Gayo (Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah), Mayoritas Petaninya merupakan Petani Kopi Arabika Gayo, tanaman Kopi merupakan Tanaman Tahunan yang masa panennya sekali dalam setahun.



Untuk menunggu masa panen yang setahun sekali dari Tanaman Kopi, Petani di Dataran Tinggi Gayo selalu menanam cabai rawit di lahan Kopi mereka sebagai tanaman sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau untuk penghasilan Per bulan, Karena Cabai rawit sudah berproduksi pada umur 6 bulan dan dapat dipanen 15 hari sekali sebagai pendapatan bulanan bagi petani Kopi di datarang tinggi gayo sedangkan cabai rawit mampu berproduksi 2 hingga 3 tahun.

Masalah yang dihadapi petani yaitu harga cabai rawit yang selalu berfluktuasi tetapi petani tetap menanamnya di lahan kopi mereka sebagai tanaman sampingan karena menurut petani kita hanya berusaha masalah hasil serahkan kepada yang maha kuasa 😀😀

Demikianlah ulasan singkat tentang Tanaman Cabai rawit sebagai Tanaman Sampingan. Semoga dengan artikel yang singkat ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda, atau juga bisa di jadikan referensi, Terimaksih.

Thursday, December 24, 2020

Varientas Kopi Arabika Gayo

VARIENTAS KOPI ARABIKA GAYO Varientas Kopi Arabika Gayo relatif banyak, seperti Bergendal, Sidi Kalang, Rambung, Lini-S (Jember), USDA, Catimor Jaluk (Ateng Jaluk), Ateng Super, BP 542, C-50, Gayo 1, Gayo 2, P88 dan lain-lain, akan tetapi yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah hanya yang disebut terahir, yaitu Gayo 1, Gayo 2 dan P88.

1. Varientas Gayo 1

Varientas Gayo 1 merupakan varientas yang telah dilepas oleh Kementrian Republik Indonesia sebagai varientas unggul (Keputusan Menteri Pertanian RI No. 3998/kpts/SR.120/12/2010. tanggal 29 Desember 2010).

* Tipe Pertumbuhan tinggi dan kokoh
* Warna Daun Hijau Tua, Pupus berwarna Coklat Muda
* Buah muda berwarna hijau bersih, buah masak berwarna merah cerah, bentuk buah agak memanjang, ujung agak tumpul dan masak kurang serempak
* Lebih toleran terhadap penyakit karat daun
* Mutu Fisik dan seduan sangat baik

Hasil uji citarasa menunjukkan bahwa varientas Gayo 1 sesuai ditanam pada ketinggian dibawah 1.250 m di atas permukaan laut.

2. Varientas Gayo 2

Varientas Gayo 1 merupakan varientas yang telah dilepas oleh Kementrian Republik Indonesia sebagai varientas unggul (Keputusan Menteri Pertanian RI No. 3998/kpts/SR.120/12/2010. tanggal 29 Desember 2010).

* Tipe Pertumbuhan tinggi, melebar dengan perdu kokoh
* Warna Daun Hijau Tua, Pupus berwarna Coklat kemerahan
* Buah merah agak bulat dan berwarna merah muda
* Agak Tahan terhadap penyakit karat daun
* Mutu Fisik dan seduan sangat baik

Hasil uji citarasa menunjukkan bahwa varientas Gayo 1 sesuai ditanam pada ketinggian dibawah 1.400 m di atas permukaan laut.

3. Varientas P-88

Varientas P-88 berasal dari Thailand, didatangkan ke dataran Tinggi Gayo pada awal tahun 1993.Varientas P-88 mempunyai mutu seduan yang sangat baik, oleh karena itu dalam waktu dekat akan dilepas secara nasional, ciri-ciri varientas ini adalah sebagai berikut:

* Tipe Pertumbuhan Sedang
* Percabangan agak luntur,ruas pendek
* Warna daun tua hijau muda, pupus berwarna coklat
* Warna merah berwarna merah kusam dan tertutup daun
* Lebih toleran terhadap penyakit karat daun

Hasil uji citarasa menunjukkan bahwa varientas Gayo 1 sesuai ditanam pada ketinggian dibawah 1.250 s/d 1.400 m di atas permukaan laut.

Cara Beternak Ayam Petelur

  Ayam petelur, juga dikenal sebagai ayam ras petelur, adalah salah satu jenis ternak yang paling umum di seluruh dunia. Mereka menghasilkan...